Senin, 29 April 2013

Merawat Miss V Tetap Sehat

Menjaga kesehatan organ intim tentu tak lepas dari perhatian setiap wanita. Daerah intim wanita yang sangat sensitif terhadap kondisi lingkungan. Letaknya yang tersembunyi dan tertutup sehingga rentan dengan kondisi lembab yang membuat bakteri, jamur atau parasit mudah berkembang biak.

Dekat dengan saluran kemih dan anus juga menyebabkan Miss V sangat rawan terhadap penyakit. Penularannya relatif mudah dan bisa terjadi saat berhubungan intim, melalui bibir kloset, cara bilas vagina yang salah atau melalui perantara peralatan mandi. Tidak semua wanita sadar akan hal ini, bahkan seringkali terlambat menyadari ketika gangguan pada vagina telah menjadi kasus yang berat. Salah satu awal dari berbagai gangguan pada vagina adalah keputihan.

Menurut dr. Sugi Suhandi, spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS. Mitra Kemayoran Jakarta, keputihan adalah cairan berlebihan yang keluar dari vagina. Kondisi ini dapat terjadi tanpa mengenal batasan usia. Hampir setiap wanita pernah mengelaminya. Keputihan normal biasanya memiliki ciri berupa cairan bening, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak gatal. Jumlahnya bisa sedikit atau cukup banyak, terjadi sebelum dan sesudah menstruasi, pada saat terangsang secara seksual atau ketika sedang stress. Keputihan ini biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Sedangkan keputihan yang tidak normal biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur atau parasit. Cirinya dapat berbeda, namun rata-rata disertai gatal di dalam dan di sekitar bibir Miss V, mungkin berwarna putih susu, kekuningan bahkan hingga kehijauan, mudah menjadi serbuk atau seperti bedak kalau mengering dan memiliki bau tidak sedap.

Keputihan tidak bisa dianggap remeh karena jika lambat ditangani bisa berakibat sangat fatal. Keputihan yang dibiarkan dapat merembet ke rongga rahim kemudian ke saluran sampai indung telur dan akhirnya ke dalam rongga panggul. Tidak hanya mengakibatkan kemandulan dan hamil di luar kandungan (hamil anggur), keputihan juga bisa merupakan gajala awal dari kista, miom, endometriosis, kanker leher rahim, pendarahan dan berujung pada kematian.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiH5eFc829IEcPGjBgFRNngVXI-AKuzX6Oc3FZIBDGnFk-P-BwQD34tjwKeGFcKGwQVb4yBXI0-4pqD5dTdahzlA28aGhnI2vYohgNUS_pCxQwsElodlkE3Pcfn126SMITpRJuKKWxmctR/s400/k_puyikang.jpgK-Puyikang adalah solusi sederhana untuk masalah keputihan atau gangguan lain sekitar daerah intim. Dibuat dari campuran bahan alami yang teruji aman digunakan untuk membersihkan daerah kewanitaan. Kandungan bahannya dapat membantu mengembalikan kekuatan dan elastisitas otot vagina, menyeimbangkan kadar flora normal, anti bakteri, anti jamur dan anti parasit, menghilangkan rasa gatal dan membersihkan rahim dari lendir berlebih dan kototran dalam dinding rahim. Gunakan setiap hari selama satu minggu berturut-turut setiap malam untuk perawatan dan lanjutkan untuk penggunaan 1 kali dalam 1 atau 2 minggu untuk pencegahan.

K-Puyikang (15 Sachet)  HC 002
                                      Wil. A                  Wil. B
Harga Distributor    Rp. 585.000,-     Rp. 602.000,-  
Harga konsumen       Rp. 701.000,-      Rp. 723.000,-

K-Puyikang (7 Sachet)  HC 002 S
                                      Wil. A                  Wil. B
Harga Distributor     Rp. 317.000,-     Rp. 326.000,-
Harga Konsumen        Rp. 380.000,-    Rp. 390.000,-

Sumber: Global Network edisi Desember 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar